CPNS 2007: Gowa Usulkan 2.873 CPNS

Gowa Usulkan 2.873 CPNS

Sungguminasa, Tribun -- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gowa mengusulkan 2.873 orang kuota untuk mengisi formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) seleksi penerimaan tahun 2007.
Kepala BKD Gowa, Mappagio, mengungkapkan hal tersebut kepada Tribun di Sungguminasa, Rabu (18/4).
Mappagio belum merinci persentase CPNS untuk pelamar umum dan untuk honorer.

"Permintaan BKN belum menggariskan persentase yang dibutuhkan. Kami hanya berharap bisa dipenuhi sekitar 1.000 orang untuk formasi 2007. Jika hal ini terwujud, maka tenaga honorer yang terdaftar di database BKN dapat dituntaskan tahun ini," kata Mappagio.
Usulan tersebut telah disampaikan ke Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Taufiq Effendi, dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Dari jumlah itu, usulan terbanyak untuk lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat serta diploma satu (D1).
Lulusan SMA sederajat dan D1 yang diusulkan sebanyak 1.036 orang. Untuk lulusan sekolah dasar (SD) diusulkan sebanyak 126 orang dan 182 orang untuk lulusan sekolah menengah pertama (SMP).
Sedangkan lulusan D3 yang diusulkan untuk penerimaan yang direncanakan seleksinya Juli mendatang sebanyak 106 orang. Kemudian lulusan sarjana strata satu (S1) 891 orang dan lulusan S2 sebanyak 48 orang.
Mappagio menambahkan, berdasarkan analisa kebutuhan pegawai di daerah ini, idealnya sebanyak 11.677 orang. Sementara pegawai yang terdaftar baru 7.936 orang.
Sementara untuk penerimaan tahun 2006 terhitung masa terangkat (TMT) tahun 2007 Gowa telah mendapatkan kuota 555 orang.
Namun, 555 CPNS yang seluruhnya diperuntukkan untuk tenaga honorer itu belum menerima nomor induk pegawai (NIP).
"Kita harapkan bulan ini atau bulan depan NIP mereka sudah diberikan sehingga tidak mengganggu penerimaan tahun ini," terangnya.
Dengan tambahan CPNS tahun 2006 TMT 2007, maka pegawai di Gowa menjadi 8.305. Sehingga kebutuhan pegawai di daerah ini masih sekitar 3.372 orang. Kebutuhan terbesar adalah tenaga guru dan tenaga kesehatan.
Dihubungi terpisah, Kepala BKD Bone, Andi Ikbal Amal, sebelumnya mengaku telah mengusulkan 300 formasi untuk pelamar umum pada penerimaan tahun 2007 ini. Prioritas penerimaan pada guru dan kesehatan.
Total formasi yang diusulkan sebanyak 1.000 orang dengan asumsi persentase yang diberikan 70 persen untuk tenaga honorer dan 30 persen dari pelamar umum.
Tunggu Petunjuk
Dari Parepare, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD), Ramadhan Umasangaji, mengaku belum menerima petunjuk.
Mereka juga belum mengusulkan formasi namun berharap lebih besar dari tahun lalu.
Pada formasi CPNS tahun 2006, Parepare memperoleh kuota 403 orang.
Jumlah ini terdiri atas tenaga pendidik atau guru sebanyak 133 orang, tenaga penyuluh tiga orang, tenaga kesehatan 39 orang, serta tenaga administrasi dan strategis 228 orang.
Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKD Kota Palopo, Dahri, juga mengaku belum bisa berbuat banyak karena masih penunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pusat.
Namun, soal kebutuhan, Kota Palopo lebih membutuhkan tenaga administrasi atau tenaga strategis dibanding tenaga kesehatan dan tenaga pendidik. Palopo, katanya, masih daerah baru.
Senada dengan daerah lainnya, Kepala BKD Maros Ibrahim Dahlan mengaku juga masih menunggu instruksi dari pusat. Sedangkan kuota penerimaan CPNS tahun 2006 TMT 2007 yang diperoleh Butta Salewangang sebanyak 781 orang.
Kepala BKD Bulukumba Hartatiah mengaku belum mengetahui rencana kuota untuk daerah ini.
Namun, pada penerimaan mendatang Bulukumba masih akan memprioritaskan penerimaan CPNS tenaga guru.
Sedangkan penerimaan tahun 2006, Butta Panritalopi ini memperoleh kuota 660 orang.
Kuota ini terdiri atas tenaga kesehatan, tenaga guru, dan tenaga teknis administrasi yang seluruhnya untuk tenaga honorer. (wd/ink/rip/ism/mam/ute)